Tito memprediksi, jumlah uang yang beredar dari jatuh tempo Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak ini sekitar Rp13 triliun yang tentunya makin menambah jumlah uang beredar di masyarakat.
Dengan adanya dua agenda besar yang diselenggarakan hampir serentak itu, Tito mengkahwatirkan adanya dana yang ditarik keluar dari perbankan. Namun, dia belum dapat membayangkan kondisi di pasar modal sendiri. "Terus terang kejadian ini kita belum ada pengalaman," kata Tito.
Oleh karena itu, Tito memandang sebaiknya Pilkada tidak dilangsungkan pada Juni. Pasalnya, ada kecenderungan masyarakat menarik uang investasi mereka dari pasar modal untuk membayar pajak. "Dahulu di bawah bantal. Sesudah tax amnesty, semua uang di perbankan. Uang ini pada ketarik dari sistem perbankan atau tidak," kata dia.
Baca Juga: Curhat Asosiasi Emiten, 3,5 Tahun bagai Anak Ayam Kehilangan Induk
Namun, Tito memastikan bahwa kondisi perekonomian Indonesia cukup stabil. Kepercayaan investor juga makin meningkat terhadap Indonesia. "Nah apakah duit juga ditarik dari pasar modal juga saya tidak ada pengalaman. Itu pertanyaan besar saya di tahun depan," jelas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)