Marwan juga mengatakan privatisasi tiga perusahaan tambang ini bisa terjadi seperti penjualan PT Indosat Tbk.
Perlu diketahui, saat ini komposisi kepemilikan saham di Antam oleh pemerintah sebesar 65% atau sebanyak 15,6 miliar lembar saham. Lalu sebanyak 35% dimiliki oleh publik atau sebanyak 8,4 miliar lembar saham, lalu sebanyak 134.785 dimiliki oleh Hari Widjajanto, 30.000 oleh Tatang Hendra, dan Dimas Wikan sebanyak 7.500.
Baca Juga: Antam, Bukit Asam dan Timah Ingin Lepas dari BUMN, Bos BEI Minta Digelar Tender Offer
Sementara kepemilikan saham PT Timah dikomposisi oleh pemerintah sebanyak 65% atau setara dengan 4,8 miliar lembar saham. Sementara publik memiliki sisanya 35% atau setara dengan 2,6 miliar saham.
Sedangkan saham PT Bukit Asam dimiliki oleh pemerintah sebanyak 65,02% atau setara dengan 1,4 miliar saham. Sementara sisanya dipegang oleh publik sebanyak 34,98% atau setara dengan 806 juta saham dan Muhammad Said sebanyak 27.000 saham.
(Dani Jumadil Akhir)