Natal dan Tahun Baru 2018, Kemenhub Fokus Jaga Kelancaran dan Keamanan Angkutan

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) angkat Irjen Pol Budi Setiyadi sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat menggantikan Pudji Hartanto yang sebelumnya mengundurkan diri.

Sebagai pejabat baru, Budi pun sudah menyiapkan program kerjanya. Di mana yang paling dekat adalah kelancaran dan keamanan penyelenggaraan perjalanan Natal dan Tahun Baru 2018.

"Natal dan Tahun Baru 2018, kita sudah tiga kali rapat dan ada arahan Pak Menteri (Budi Karya Sumadi), diminta lihat kondisi lalu lintas saat angkutan di 2016. Itu jadi referensi buat kebijakan,"ujarnya, dalam bincang santai dengan media, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/11/2017).

Dia mengatakan, dalam menyiapkan angkutan Nata dan Tahun Baru 2018, pihaknya sudah koordinasi dengan Korlantas, Kementerian PUPR hingga Jasa Marga. Semua sepakat untuk mengutamakan keselamatan.

Baca juga: Kemenhub Bakal Sulap Terminal Bus Jadi Sekelas Bandara Soetta

"Kelancaran juga jadi prioritas sehingga ketika ada pembatasan angkutan barang itu tidak akan lama sekitar dua atau tiga hari. Ini sedang di evaluasi, pick mudik 22-23 Desember. Dan ini juga akan kita sampaikan kepada rekan-rekan Korlantas, kapan pas dilakukan, tapi untuk pembatasan akan dikeluarkan keputusannya,"tuturnya.

Selain itu, dari sekarang pihaknya sudah melakuakm ramp check untuk angkutan penumpang dan pariwisata. Untuk mobil bus ini harus keluar kendaraan laik jalan, jangan sampai ada kondisi bus yang tidak laik jalan.

"Ramp check dilihat kondisi bus, dan ini dilakukan di terminal dan serentak dilakukan di provinsi. Kendaraan wisata juga dilakukan ramp check di pollnya. Kemudian pengemudi juga harus sehat,"ujarnya.

(Rizkie Fauzian)