JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus mendorong para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memasok barangnya ke industri hotel. Tujuannya agar industri hotel bisa terus berkembang.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengakui, jika saat saat ini para pelaku IKM masih kesulitan menjangkau industri perhotelan. Hal ini dikarenakan masih maraknya barang impor dari China yang harganya sangat miring.
"Terus terang dulu dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), kita belum mulai memasok," ujarnya dalam acara Indonesia Hotel Week, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Oleh karena itu lanjut Gati, dirinya akan memfasilitasi para pelaku IKM untuk bisa memasok barangnya ke industri hotel. Sementara dirinya juga meminta kepada pelaku bisnis hotel untuk mulai mengambil barang-barang lokal (IKM). "Jadi harusnya hotel-hotel saat ini menggunakan produk IKM dalam negeri untuk suplai pengadaan,” jelasnya.
Menurut Gati, kualitas dari produk yang dimiliki IKM pun tak kalah dengan produk asing. Selain itu, produk IKM juga relatif lebih murah. Tak hanya itu, IKM pun mampu memasok berbagai kebutuhan hotel, dari mulai kerajinan, mebel, furniture, desain interior, hingga barang pajangan. “Barang-barang keperluan hotel seperti handuk, sendal, hingga cangkir dan gelas juga bisa diambil dari IKM," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)