JAKARTA - Belakangan beredar kabar mengenai keluarnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai investor dalam proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Hal itu menyusul surat permintaan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang meminta PT KAI untuk fokus pada program rivitalisasi dan reaktivasi jalur kereta api di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Budi Harto mengatakan, PT KAI akan tetap menjadi investor dalam proyek LRT Jabodebek. Untuk membantu, pihaknya akan ikut mendanai proyek tersebut bersama dengan PT KAI.
"Nanti akan ada Adhi Karya ikut investasi. Pendanaan dari KAI dan Adhi Karya, Adhi Karya akan ikut investasi. Posisi KAI akan tetap investor," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Baca Juga: Menteri BUMN Rini Soemarno Tolak KAI Jadi Investor LRT Jabodebek
Meskipun begitu lanjut Budi, akan ada beberapa perubahan terkait pembiayaan LRT Jabodebek itu. Di mana perubahan tersebut nantinya akan dirapatkan pada hari Selasa bersama dengan Menteri BUMN Rini Soemarno.