JAKARTA - Selain pencatatan saham perdana, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menerima dua pencatatan obligasi berkelanjutan pada pekan ini. Obligasi tersebut, dicatatkan di pasar saham Indonesia pada hari yang sama.
Pertama Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun 2017 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp650 miliar, dan kedua obligasi berkelanjutan II Summarecon Agung Tahap II Tahun 2017 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp800 miliar.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 349 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp387,57 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 113 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp2.115,07 triliun dan USD200 juta, serta 10 emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp8,5 triliun.
Seperti diketahui, minggu ini BEI kedatangan emiten baru yakni PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. Emiten dengan kode WEGE ini menjadi perusahaan ke-30 yang melakukan pencatatan perdana saham di 2017, dan menjadi Perusahaan Tercatat yang ke-560 di BEI.
Sementara rata-rata untuk volume transaksi harian sepekan terakhir juga meningkat 43,74% menjadi 14,82 miliar unit saham dari 10,31 miliar unit saham sepekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini juga meningkat 18,75% menjadi 357,68 ribu kali transaksi dari 301,19 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mengalami perubahan 1,89% menjadi 5.952, poin dari 6.067,14 poin sepekan sebelumnya. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar BEI juga berubah 1,85% menjadi Rp6.592 triliun dari Rp6.716 triliun sepekan sebelumnya.
Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih pada pekan ini dengan nilai Rp8,94 triliun. Sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp35,55 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)