Situasi ekonomi global yang membaik memberi kesempatan bagi negara-negara untuk memfokuskan kebijakan terhadap isu-isu jangka panjang seperti menangani perubahan iklim, mengatasi ketidaksetaraan yang ada dan menghapus hambatan kelembagaan terhadap pembangunan, menurut laporan tersebut.
Baca juga: Nilai Kekayaan Global Naik 6,4%, Capai USD280 Triliun
"Situasi Ekonomi dan Prospek Dunia 2018 menunjukkan bahwa kondisi makroekonomi saat ini menawarkan ruang lingkup pembuat kebijakan yang lebih luas untuk menangani beberapa isu mengakar, yang terus menghambat kemajuan menuju Sasaran Pembangunan Berkelanjutan," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di pengantar laporan tersebut.
Dalam peluncuran laporan tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Ekonomi dan Sosial, Liu Zhenmin, mencatat: "Sementara kemajuan dalam pertumbuhan global merupakan tanda selamat datang bagi ekonomi yang lebih sehat, penting untuk diingat bahwa ini mungkin terjadi dengan biaya lingkungan. Ini menyerukan upaya yang lebih kuat untuk mengurangi ketergantungan pertumbuhan ekonomi dan degradasi lingkungan." Laporan tersebut juga memperingatkan risiko-risiko, termasuk perubahan dalam kebijakan perdagangan, pemburukan mendadak kondisi keuangan global dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
(Fakhri Rezy)