Perkembangan Ekonomi Indonesia Membaik, World Bank: Masih Ada Tantangan di Global

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Kamis 14 Desember 2017 15:50 WIB
Ilustrasi World Bank. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2017 sebesar 5,1%. Angka ini lebih rendah dari proyeksi pemerintah sebesar 5,2%. Sedangkan untuk 2018 diramalkan mencapai 5,3%.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves, menyatakan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini dipatok capai 5,1% dikarenakan peningkatan harga komoditas, perekonomian global dan kondisi perdagangan internasional yang menguat, serta kondisi moneter dan keuangan yang relatif stabil.

"Dengan adanya pasokan komoditas yang baik, semakin memperbaiki harga komoditas di Indonesia. Dengan kondisi ekonomi global saat ini jadi hal yang sangat penting untuk komoditas ekspor termasuk Indonesia," ungkapnya di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

"Poin utama adalah hal ini sangat positif untuk keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dan akan ada banyak kejutan dimana kondisi dan akhirnya sangat baik sekali," tambah dia.

Baca Juga: Belanja Ngebut di Kuartal IV, Pertumbuhan Ekonomi Ditaksir Capai 5,2%

Namun, dia menyatakan masih ada beberapa hal yang harus dicermati yang bisa menimbulkan resiko, terutama kondisi perekonomian global yang perlu untuk keberlanjutan perdagangan internasional di 2018. Serta ada beberapa ketidakpastian kebijakan perdagangan di negara maju.

"Perlu diperhatikan proteksi yang meningkat pada kebijakan di AS yang mempengaruhi kegiatan proteksi dan ada beberapa kemunduran ekonomi seperti China, atau kita bisa lihat perubahan perpajakan di AS," jelasnya.

Namun, dia menyatakan ekonomi Indonesia sebagai pusat perhatian Bank Dunia saat ini karena pencapaian nya cukup positif dalam lingkungan ekonomi global. Perekonomian Indonesia membaik sampai 5,01%di kuartal II dan 5,06% di Kuartal III.

"Memang tidak besar, tapi ada detail-detail dibalik pertumbuhan ekonomi yang tidak terlalu besar tersebut. Ekspor Indonesia di kuartal III meningkat. Yang terlihat ada peningkatan dalam konsumsi rumah tangga yang merupakan keberlanjutan dari kuartal sebelumnya yang jadi pertimbangan dari pasar ekonomi," paparnya.

Baca Juga: Menko Darmin: Jangan Berharap Ekonomi Membaik kalau Infrastruktur Tak Dibangun

Selain itu, ia menilai konsumsi rumah tangga mulai menunjukkan lampu hijau di kuartal III dan diprediksi akan naik di awal tahun 2018. Di kuartal III pertumbuhan ekonomi tercatat 5,06% lebih baik dari kuartal II sebesar 5,01%. "Kami akan lihat kenaikan di 2018 nanti yang harapannya bisa mencapai 5,3%. Indonesia hadapi selain perkembangan positif itu, ada juga tantangan," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya