JAKARTA – Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 4,8% (yoy) menjadi USD341,5 miliar hingga akhir Oktober 2017.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) dilihat dari kelompok peminjam, pertumbuhan ULN didorong oleh peningkatan ULN sektor swasta dan sektor publik (pemerintah dan bank sentral). ULN sektor swasta tumbuh stabil sebesar 1,3% (yoy), sementara ULN sektor publik tumbuh 8,4% (yoy).
Ekonom Indef, Bhima Yudhistira mengatakan pertumbuhan ULN bulan Oktober masih didorong oleh ULN sektor publik ini menandakan bahwa Pemerintah semakin agresif menambah utang untuk menutup defisit anggaran yang diperkirakan berada dikisaran 2,7% terhadap PDB tahun ini.
Baca juga: Naik 4,7%, Kini Utang Luar Negeri Indonesia Jadi USD340 Miliar
Sementara pertumbuhan utang luar negeri swasta mengalami stagnasi dengan tumbuh 1,3% sama dengan bulan sebelumnya.