Hasil dari upaya tersebut pun mulai terlihat. Data cadangan dan sumber daya emas yang dimiliki perusahaan meningkat signifkan. Sejak Juni 2011 sampai Juni 2017 telah ada kenaikan yang cukup besar baik jumlah cadangan (reserve) maupun sumber daya (resources). Sumber daya emas yang dimiliki perseroan sebesar 7,946 Koz Au meningkat dari 3,200 Koz di tahun 2011.
Sementara cadangan yang dimiliki Perseroan sampai Juni 2017 sebesar 3,707 Koz Au. Angka ini meningkat dari jumlah cadangan tahun 2011 sebesar 493 Koz Au. Dipastikan jumlah ini akan meningkat dalam laporan akhir tahun nanti.
Sementara dari sisi kinerja operasional, sampai akhir tahun produksi emas perseroan diperkirakan sebesar antara 173 sampai 175 ribu ounces. Pada awal tahun perseroan menargetkan produksi sebesar 200 ribu ounces. Ada beberapa pertimbangan perusahaan tidak terlalu agresif dalam menggenjot produksi.
“Perusahaan ingin melakukan konservasi cadangan dengan menggalakan kegiatan eksplorasi sementara kegiatan produksi diatur. Selain itu faktor curah hujan yang tinggi khusus di tambang Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow turut berpengaruh pada kinerja operasi perusahaan,” terang William.
(Dani Jumadil Akhir)