Laris Manis, Komodo Bond Jilid II Bakal Terbit Awal Tahun Depan

Ulfa Arieza, Jurnalis
Selasa 19 Desember 2017 20:06 WIB
Foto: (Ulfa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Surat utang global berdenominasi Rupiah milik PT Jasa Marga (Persero) yang diberi nama Komodo Bond, berhasil menarik minat investor global.

Permintaan Komodo Bond yang dicatatkan di Bursa Efek London (LSE), mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) mendekati empat kali, padahal merupakan penerbitan perdana obligasi global berdenominasi Rupiah.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengungkapkan, menyusul kesuksesan penerbitan Komodo Bond pertama, maka Komodo Bond kedua akan segera terbit.

"Komodo yang selanjutnya kalau lancar mudah-mudahan di awal tahun. Kita belum tahun kapan pastinya, karena banyak persiapan yang mesti dilakukan dan bukan hanya oleh Mandiri Sekuritas, ada auditornya, legal consultnya, dari segi rating-nya agency-nya, banyak lah," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

 Baca Juga: Komodo Bond Laris Manis, BEI: Investor Asing Mulai Percaya Indonesia

Kendati demikian, Silvano belum dapat mengungkapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan menerbitkan Komodo Bond. Silvano hanya mengungkapkan nilai dari penerbitan tidak akan jauh berbeda dari Komodo Bond pertama.

Tidak menutup kemungkinan bahwa Komodo Bond tersebut akan dicatatkan di beda negara, bukan lagi di Bursa Efek London.

"Menurut Kementerian BUMN harapannya ada beberapa, tapi yang Mandiri Sekuritas involve so far cuma satu, yang bener lagi persiapan, harapannya ada banyak, supaya likuid marketnya," ujar dia.

 Baca Juga: Komodo Bond Jasa Marga Resmi Tercatat di London Stock Exchange

Sementara itu, untuk global bond, Mandiri Sekuritas memiliki empat penerbitan global bond yang tercantum dalam pipeline.

"Dari BUMN satu, yang lumayan ramai dari swasta. Ada yang dari sektor energi ada, media juga ada, mining juga ada," jelas dia.

Untuk total nilai obligasi swasta dari dua hingga tiga perusahaan tersebut nilainya mencapai USD150 juta.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya