KOREA SELATAN - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, ada peluang bagi Indonesia dan Korea Selatan untuk kerjasama dalam pembangunan kereta ringan Light Rail Transit (LRT).
Kerjasama ini secara khusus dapat dilakukan dengan salah satu Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai yakni dalam pembangunan Railroading Technology System (Rotem).
Dalam kunjungan tersebut, Hyundai menyatakan sebagai perusahaan otomotif telah menyuplai dan membangun sarana perkeretaapian di 36 negara lainnya. Di antaranya yakni di Vancouver, Kanada dan Boston, Amerika Serikat.
Baca Juga: KAI Teken Kontrak LRT Jabodebek Rp29,9 Triliun
"Mereka mengatakan siap untuk melakukan transfer teknologi dalam proses pembangunan proyek ini. Karena ini sudah mereka lakukan di banyak negara, seperti di Turki. Menurut Hyundai, mereka sudah mendirikan pabrik di Turki untuk mengakomodasi kebutuhan kereta di sana," ujar Luhut saat berkunjung ke unit pabrik pembuatan kereta Hyundai, Busan, Korea Selatan dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/12/2017).