Selain itu, Luhut juga menanyakan kesanggupan Hyundai jika harus menyelesaikan pembangunan LRT dalam waktu 15 hingga16 bulan. Ia juga berharap harga yang ditawarkan Hyundai bisa sesuai dengan anggaran negara dalam pembangunan LRT.
"Yang paling mungkin dilakukan adalah 30% proses pembangunan pertama dilakukan di Busan, dan 70% sisanya dilakukan di Indonesia. Dari segi harga, kami sangat kompetitif," jawab Kim.
Executive Vice President untuk Overseas Marketing PT INKA Bambang Kushendarto mengatakan, pihaknya menyambut baik transfer teknologi maupun kerjasama dengan Indonesia, ia melihat ada teknologi perusahaan tersebut yang belum pernah dibuat PT INKA.
"Dari apa yang saya lihat, produk Hyundai cukup kompatibel untuk Indonesia " ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)