JAKARTA - Sebagai penyedia sarana kereta Light Rail Transit (LRT) untuk Jabodebek, PT Inka (Persero) akan membangun 31 train set (186 car).
Hal ini ditandai dengan ditanda tangani kesepakatan bersama sindikasi pembiayaan proyek pengadaan trainset LRT Jabodebek antara PT Inka (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Sarana Multi lnfrastruktur (Persero) dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
Adapun nilai sindikasi pembiayaan proyek pengadaan 31 trainset LRT Jabodebek sebesar Rp4,050 Triliun. Pembiayaan sindikasi ini ditandatangani oleh Plt Direktur Utarna PT Inka (Persero) Mohamad Nur Sodiq bersama direksi masing-masing mitra kerja (kreditur) disaksikan oleh Deputi Menteri BUMN dan Komisaris PT Industri Kereta Api (Persero) Fajar Harry.
Baca Juga: Kolaborasi Adhi Karya dan KAI di LRT Jabodebek, Menhub: Skema yang Baik untuk Transportasi
"Ini upaya kita dalam mensukseskan proyek pemerintah yakni LRT penghubung Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi," ujar Plt Direktur Utama PT Inka (Persero), Mohamad Nur Sodiq, di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Dia mengatakan, dalam mengerjakan proyek berinvestasi senilai Rp29,9 triliun, Inka dipercaya mengerjakan sarana LRT Jabodebek.
"Dalam mengerjakan sarana menelan ini investasinya menelan Rp5,2 triliun. Ini tentunya kebanggaan Inka karena kepercayaan ini jadi bagian upaya eksistensi Inka," tuturnya.
Baca Juga: Menko Luhut: Ada Peluang Kerjasama Pembangunan LRT dengan Korsel
Proyek LRT ini, katanya, merupakan kali kedua, setelah sebelumnya PT Inka juga dipercaya untuk menjadi penyedia sarana LRT di Palembang, Sumatera Selatan sebagai moda transportasi pendukung Asian Games 2018.
"Kami akan berusaha untuk membangun semua infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan kereta api baik di domestik maupun internasional," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)