JAKARTA - Pengamat ekonomi energi UGM Fahmy Radhi menilai pengambilalihan Blok Mahakam, Kalimantan Timur oleh PT Pertamina (Persero) bisa mewujudkan kemandirian energi nasional.
"Dengan mengelola Blok Mahakam ini, kemampuan Pertamina akan meningkat, sehingga bisa mewujudkan kemandirian energi nasional," katanya di Jakarta, Minggu (31/12/2017).
Per 1 Januari 2018, Pertamina secara resmi mengelola Blok Mahakam, yang merupakan ladang minyak dan gas terbesar saat ini di Indonesia.
Baca Juga: Soal Blok Mahakam, Wamen ESDM: Insya Allah, 31 Desember 100% ke Pertamina
Selama 50 tahun sebelumnya, blok tersebut dikelola kontraktor asal Prancis, Total E&P Indonesie.
Menurut Fahmy, pengambilalihan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie ke BUMN, Pertamina itu juga menjadi preseden baik yakni Pertamina akan secara otomatis mendapatkan kesempatan mengelola ladang migas, yang kontraknya akan berakhir.