Sandiaga melanjutkan, sebelum mengajukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas (migas) ini telah menyampaikan rancangan proyek kepada Kementerian Perhungan dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)
"Rupanya sudah banyak sekali interaksinya dengan BPTJ dan Kemenhub, jadi kemarin itu pertama kali ke Pemprov sebelumnya sudah ke sana," tandas Sandiaga.
Baca juga: Datangi Sandiaga, Pengusaha 81 Tahun Ini Tawarkan Proyek LRT Senilai Rp350 Triliun
Untuk diketahui, total investasi untuk megaproyek itu senilai USD25 miliar atau setara Rp350 triliun hingga Rp400 triliun. Perseroan akan mengajak serta investor dari Jepang, China, dan Korea guna menggarap proyek LRT itu.
(Dani Jumadil Akhir)