Imam menambahkan, kontrak pembangunan Bendungan Raknamo dilakukan pada Desember 2014 dan ditargetkan selesai Februari 2019. Namun, berhasil diselesaikan lebih cepat dari target.
"Awal Desember 2017 udah selesai. Percepatan 13 bulan lebih cepat," sambungnya.
Menurut Imam, selesainya Bendungan Raknamo lebih cepat dikarenakan seluruh masyarakat dan pemerintah daerah sangat mendukung. Bahkan, masyarakat sekitar sangat mengharapkan bendungan ini cepat berfungsi.
"Selain itu, karena tanahnya enggak ada masalah. Masyarakat mendukung bendungan ini dikerjakan 24 jam enggak masalah. Dikerjakan bisa shift 3 kali sehari. Penambahan alat gampang karena akses masuk jalan gampang. Tenaga masyarakat kita libatkan, karena pendapatan juga akan meningkat," tukasnya.
(Fakhri Rezy)