JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan butuh waktu 10 tahun untuk menggalang keterlibatan seluruh pihak untuk normalisasi Sungai Citarum. Dalam hal ini, pihak-pihak yang terlibat antara lain, pemerintah Provinsi Jawa Barat, pemerintah kabupaten dan kota, Perum Perhutani, hingga Kementerian PUPR.
Hari ini, Gubernur yang akrab di sapa Aher ini kembali mengunjungi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman untuk melangsungkan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, sekaligus bertemu dengan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
Selama ini, lanjut Aher, semua sektor cenderung bekerja secara individual. Akan tetapi, kerjasama menyeluruh belum terjadi.
"Hari-hari ini Insya Allah sejarah baru. Kita ingin menormalisasikan Citarum hulu sampai ke hilir dengan kerja sama seluruh sektor dan instansi terlibat. Itu bedanya dengan yang lalu-lalu," kata dia usai rakor di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Menurut orang nomor satu di Jawa Barat ini, langkah yang pertama kali dilakukan adalah dengan tindakan non-struktur, yakni normalisasi hutan di kawasan hulu Sungai Citarum. Selanjutnya, diteruskan dengan normalisasi sungai.