MEDAN - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati berencana mengevaluasi penerapan besaran bunga untuk program Kredit Ultra Mikro (UMi) yang akan disalurkan pada masyarakat.
Hal itu ditegaskan Menteri Sri usai meninjau dan berdialog dengan para nasabah penerima Kredit UMi dari PT Pegadaian dan PT Penanaman Modal Madani di kawasan Belawan, Kota Medan, Selasa (16/1/2018).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Walikota Medan, Dzulmi Eldin; Kepala Biro Keuangan dan Aset Dearah Provsu, Agus Tripriyono; Kepala Dinas Perikanan dan Kelauatan Sumut, Zoni Waldi; Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, M Zein; Kepala Kanwil Bea Cukai Sumut, Oza Olivia; Kepala Perwakilan BI Sumut, Arief Budi Santoso, perwakilan OJK dan lainnya.
Menurut Sri, evaluasi harus dilakukan karena selama ini besaran bunga yang diberlakukan relatif masih terlalu tinggi.
"Diakui suku bunga ultra mikro sedikit lebih besar dari kredit lainnya seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang sebesar 9%, karena ada biaya pendamping dari pemberi kredit. Ini salah satu yang sedang kita pikirkan dan dievaluasi," ujar Sri.