"UMi memberikan 'feed back' yang positif di mana masyarakat yang meminjam, kebanyakan bisa melakukan pembayaran secara lancar," katanya.
Sri Mulyani menegaskan, pembayaran yang lancar akan sangat menguntungkan masyarakat, karena kredit itu merupakan dana bergulir. "Dimana kredit ini tidak lagi dikembalikan ke negara tapi akan terus bergulir kepada masyarakat yang membutuhkannya," tegasnya.
Salah seorang Nasabah Kredit Ultra Mikro PT Pegadaian, Siti Khadijah mengaku, pinjaman walau hanya maksimal Rp10 juta itu sangat berarti bagi usaha pembuatan ikan asin keluarganya.
"Kalau dapat kredit, jumlah ikan yang bisa dibeli bisa semakin banyak sehingga keuntungan semakin besar pula," katanya.
Dia memberi contoh, sebelum mendapat kredit dari Pegadaian, mereka hanya bisa membeli rata-rata 100 - 200 kg per masing-masing jenis ikan per hari. Sementara dengan ada kredit, bisa menjadi rata-rata 500 kg.