JAKARTA - Sehari setelah musibah robohnya selasar lantai 1 Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) aktivitas di Tower II masih berjalan normal. Meskipun akses ke tempat itu sangat terbatas.
Beberapa tenan yang ada di gedung setinggi 32 lantai itu juga terpaksa dipindahkan ke tempat lain, seperti Bank BCA dan Bank BRI Cabang BEI.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan, untuk perusahaan sekuritas yang ada di Tower II tetap berjalan dengan normal. Pada saat kejadian berlangsung, aktivitas mereka juga tidak terhambat, karena menggunakan sistem online dan perdagangan di pasar modal masih buka.
Baca Juga: Selasar BEI Roboh, Gapensi Ungkap Ada Kesalahan Konstruksi
Untuk saat ini, empat perusahaan sekuritas yang ada di Tower II antara lain, Panin Sekuritas, CIMB Sekuritas, UOB Kay Hian Securities, dan Buana Capital Sekuritas.
"Online mereka jalan, hari ini pun mereka jalan online. Khusus sekuritas mereka masuk ke dalam untuk menjalankan," ujarnya di Gedung BEI, Selasa (16/1/2018).
Tidak hanya empat sekuritas itu, Tito memastikan semua sekuritas yang terdaftar di pasar modal tetap berjalan. Perdagangan di pasar modal juga berjalan normal.
"Transaksi Alhamdulillah semua jalan, to be surprise, setengah hari juga udah di atas Rp4,1 triliun. Indeks juga udah 6.400 semua melihat infrastruktur bursa jalan lah," kata Tito.
Baca Juga: Selasar BEI Roboh, BCA dan BRI Pindahkan Kantor Cabangnya
Untuk saat ini yang menjadi konsentrasi Tito adalah memastikan kelancaran perdagangan di pasar modal dan perawatan bagi korban robohnya selasar.
"Saya konsennya sesudah semua di rumah sakit, di tata dengan baik. Memastikan transaksi jalan. Gitu aja," tukas dia.
(Dani Jumadil Akhir)