NEW YORK – Harga emas mengalami kenaikan didorong oleh melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Emas mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir.
Mengutip Reuters, Selasa (16/1/2018), harga emas di pasar spot naik 0,1% jadi USD1,339.66 per ounce. Harga emas sempat mencapai level tertingginya pada 8 September di USD1.344,44 per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Lagi ke Rp645.000
Sayangnya, analis memprediksi kenaikan harga emas bisa bersifat jangka pendek karena tidak didorong secara fundamental. Harga emas naik di minggu kelima berturut-turut pada pekan lalu sebesar 1,4%. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,4% ke posisi USD1.340,50 per ounce.
"Penurunan dolar AS bukan karena ini (dolar melemah) tapi karena Bank Sentral Eropa membuat mata uangnya menarik di akhir tahun,” ucap Kepala Komoditas Strategis TD Securities Bart Melek.