SEMARANG – Tim Gabungan Satgas Pangan Polrestabes Semarang menggagalkan upaya penyeludupan beras sebanyak 72 ton beras Operasi Pasar (OP) dalam tiga kontainer yang akan dikirim ke Kalimantan melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan, beras milik Bulog tersebut seharusnya didistribusikan untuk wilayah Demak dan sekitarnya dalam operasi pasar untuk menekan harga beras yang saat ini melambung tinggi. “Namun, bukannya diarahkan untuk operasi pasar malah diselundupkan ke Banjar masin, Kalimantan,” katanya.
Baca Juga: Mendag: Sejak Pengumuman Impor, Harga Beras Sudah Turun Rp700
Kapolrestabes menjelaskan, terungkapnya kasus tersebut bermula pada Kamis (11/1) sekitar pukul 18.00 WIB, tim gabungan Satgas Pangan Polrestabes Semarang melakukan pengecekan terhadap dua kontainer bernomer MRTU 2142848 dan MRTU 2037210.
Dalam pengecekan tersebut, diketahui kontainer itu berisi puluhan ton beras yang akan dikirim ke Kalimantan. Setelah di lakukan penyelidikan, beras tersebut milik Esti Istianty. Beras itu dibeli dari Slamet sebanyak 72 ton.
Baca Juga: Mendag: Tren Kenaikan Harga Beras di 2017 Terus Berlanjut!
“Petugas menaruh curiga dengan adanya dua truk pengangkut kontainer yang terparkir di lapangan bongkar muat pelabuhan. Ketika dilakukan pemeriksaan terhadap sopir truk dan muatan dalam kontainer, diketahui isi kontainer adalah beras,” katanya.