JAKARTA - Robohnya selasar atap pada Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) segera direspons Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan melakukan penyelidikan.
Kementerian PUPR langsung mengirimkan tim untuk memeriksa penyebab runtuhnya selasar di gedung setinggi 32 lantai ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam penyelidikan yang dilakukan di bawah kementeriannya tersebut ditemukan beberapa penyebab. Di antaranya ada temuan pada segi perencanaan pembangunan.
"Baru aja (selesai), dari segi perencanaan juga ada (temuan), tapi belum official (resmi)," ujar Basuki usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Baca juga: Selasar Gedung BEI yang Roboh Akan Diperkuat
Dia menjelaskan laporan sementara terkait penyidikan sudah diterima olehnya. Kendati demikian laporan tersebut masih diperdalam oleh timnya yakni Litbang Kementerian PUPR dan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.