"Baru sementara jadi belum disampaikan," pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa ini juga dianalisis beberapa ahli konstruksi. Diantaranya oleh Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) Andi Rukman Karumpa yang mengatakan, robohnya selasar CEI dikarenakan adanya kegagalan konstruksi.
"Kalau memperhatikan dari video CCTV itu, selasar yang jatuh itu memang ada pada kegagalan konstruksi," ujarnya kepada Okezone.
Baca juga: Hasil Konsultan Independen: Ada Kegagalan Struktur Pembangunan Selasar BEI
Andi menjelaskan, ada kerapuhan pada titik beton di konstruksi mezanin tersebut. Pasalnya, konstruksi mezanin memang umumnya menggantung sehingga harus ditopang oleh besi beton yang kuat untuk mengikat ke atap.
"Karena itu di cantolan di titik beton itu yang rapuh," ucapnya.