"Angka penggunaaan pada 2016 sebesar 39,85% dengan total penumpang 1,28 juta penumpang. 2017 ini meningkat cukup baik, rata-rata low factor 5 rute 45,77%. Artinya pelayanan yang diberikan digunakan semakin banyak. Jumlah penumpang sebanyak mencapai 1,437 juta penumpang. Ada sekitar 200 ribu penumpang bertambah," tuturnya.
Baca Juga: Pengoperasian Jalur Ganda Kereta Medan-Kualanamu Dipercepat, Tarifnya Rp100.000
Dia berharap, penyelenggaraan kereta perintis bisa terus memberikan dampak kepada perekonomian setempat dan peningkatan daya beli. Hal ini supaya status kereta perintis bisa berubah, sehingga dananya dapat dialokasikan untuk kereta perintis di luar 6 perlintasan.
Berikut 6 perlintasan pelayanan yang memperoleh penugasan kereta perintis :
1. Penugasan Angkutan Kereta Perintis Aceh (Kereta Cut Meutia) dengan lintas pelayanan Kreung Mane Bungkah Kreung Geukeuh sepanjang 11,35 kilometer.
2. Penugasan Angkutan Kereta Perintis Sumatera Barat (Kereta Lembah Anai) dengan lintas pelayanan Lubuk Alung Kayu Tanam sepanjang 20,34 kilometer.