JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan akan menggantikan pembangkit tua dengan kapasitas 200 megawatt (mw) dengan pembangkin yang lebih ramah lingkungan namun kapasitas besar.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Alihudin Sitompul mengatakan, pembangkit kita sekarang harus diefisiensikan. Bukan bicara lagi soal over suplai, tapi bagaimana mendferegulasi pembangkin kapasitas 200 mw, 300 mw menjadi lebih efisien.
"Jadi pembangkit yang sudah 15-20 tahun kapasitas 200 mw, diganti 1.000 mw ultra lebih ramah lingkungan. Jadi kita harus ke depan lakukan ini bukan lagi kejar kebutuhannya," tuturnya, di Gedung Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Baca Juga: PLN Segera Operasikan 23 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Natuna
Selama ini, jelasnya, banyak yang takut soal suplai dan demand listrik. Padalah, masih banyak energi yang dibuang sia-sia. Hal ini yang ke depan harus dihimbau ke masyarakat supaya penggunaan listrik semakin efisiensi.