MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait persiapan mudik Lebaran tahun 2018. Hal yang berbeda dari tahun sebelumnya, mudik Lebaran di tahun politik ini akan berhimpitan dengan Pilkada serentak di sejumlah daerah.
"Apabila satu pihak dengan pihak lain itu dapat berkoordinasi dengan baik maka prasarana itu dapat dipenuhi dengan baik dan juga sarana dapat dipenuhi dengan baik karena mudik Lebaran itu agak berhimpitan dengan waktu pilkada H+7," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dalam Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Perwakilan Polri dan beberapa instansi lainnya pada Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018.
Baca Juga: 2 Menteri Ini Sudah Sibuk Ngurus Mudik 2018, Intip Persiapannya!
Budi menjelaskan, dalam masa mudik Lebaran nantinya akan bertepatan dengan masa kampanye. Padahal lonjakan masyarakat untuk mudik akan terjadi di masa itu. Untuk antisipasi ini salah satunya dengan mempersiapkan jalan yaknk Jakarta-Surabaya yang telah selesai dan mulai bisa digunakan.
"Secara signifikan itu adanya atau selesainya jalan Jakarta-Surabaya artinya kelancaran itu akan tercipta," ujarnya.
Baca juga: Menteri PUPR: Mudik 2018, Tol Telah Tersambung hingga Semarang
Di sisi lain, untuk jalan di sekitar Semarang yang belum sepenuhnya bisa dioperasikan. Sehingga kata dia, pihak Jasa Marga akan segera menggenjot proyek jalan untuk akhirnya pada masa mudik mendatang sudah bisa dioperasikan.
Dalam persiapan ini juga, dia mengatakan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pemantauan pada jalan-jalan di seluruh kota pulau Jawa dalam masa persiapan mudik Lebaran. "Sehingga nantinya setelah diteliti jalan itu, masih ada waktu perbaikan prasarana tersebut," ujarnya.
Baca juga: Mudik 2018, Menhub: Ruang Udara Masih Besar untuk Dimanfaatkan
Bersamaan dengan Kementerian PUPR, Budi mengatakan pemerintah akan menyiapkan pengaktifan rest area untuk jalur-jalur mudik, dimana titik rest area berdasarkan rekomendasi dari pemerintah daerah.