JAKARTA - Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) terus mendukung program sejuta rumah milik pemerintah. Dengan cara membangun rumah yang dikhususkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) REI Soelaeman Soemawinata mengatakan pada tahun 2017 ini, pihaknya telah membangun sebanyak 206.290 unit rumah bersubsidi di seluruh Indonesia. Realisasi tersebut melampaui target yang sudah ditetapkan yakni sebanyak 200.000 unit.
Baca juga: Banyak Ditemukan Pengembang Nakal, Menteri Basuki: Sudah Akad tapi Belum Dibangun
"Rumah subsidi di 2017 kita menargetkan 200.000 unit kita mencapai lebih dari itu, sekitar 206.290 MBR yang sudah kita bangun," ujarnya dalam acara Konfrensi pers di Kantor Pusat DPP REI, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Lebih lanjut Eman sapaan akrabnya menambahkan, dirinya mengaku puas dengan capaian pembangunan rumah subsidi untuk rakyat yang dibangun oleh anggota REI. Meskipun dirinya mengakui, pembangunan rumah subsidi bisa lebih banyak lagi.
Baca juga: Pastikan Harga Rumah Subsidi Naik 5% Tahun Depan, Kawasan Jabodetabek Jadi Rp148,5 Juta
"Puas, meskipun memang ada beberapa perumahan yang belum akad dikarenakan beberapa hal seperti masalah air , PLN dan lain-lain. Tapi kita tegaskan kami hanya membangun menyediakan rumah yang layak," jelasnya.
Berdasarkan data yang didapat dari Sekretariat DPP REI, ada lima daerah yang menyumbang pembangunan rumah MBR di 2017. Kelima daerah tersebut yakni Jawa Barat dengan 24.380 unit rumah, lalu disusul Jawa Timur dengan 19.265 unit.
Kemudian di tempat ketiga ada DKI Jakarta dengan 17.921 unit rumah yang sudah dibangun atas. Ada juga di daerah Sumatera Utara dengan 13.273 unit rumah ya g sudah dibangun sepanjang tahun 2017.
Baca juga: Tahun Depan, 611.500 Unit Rumah Akan Diberi Bantuan Pembiayaan
"Terakhir posisi lima ada Sulawesi Selatan dengan 12.059 unit rumah," ucapnya.
Sedangkan daerah dengan pembangunan terendah ditempati oleh Maluku 241 unit, Batam 335 unit, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 362 unit. Kemudian disusul Maluku Utara dengan 474 unit dan Bangka Belitung 672 unit.
Selain rumah untuk MBR, REI juga membangun rumah untuk non-MBR. Dalam periode satu tahun, REI sudah membangun 170.000 unit rumah non MBR.
"Kita masih mencatat terus karena tahun ini kita mencatat terus untuk rumah non subsidinya. Karena baru 170.000 unit nonsubsidi," jelasnya.
(Fakhri Rezy)