JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk terus mendukung dalam penyediaan rumah bagi masyarakat khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal tersebut terlihat dari meningkatnya target penyaluran bantuan pembiayaan perumahan untuk kalangan MBR.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahaan Lana Winayanti mengatakan pada tahun 2018 mendatang pihaknya telah mengalokasikan pembiayaan perumahan sebanyak 611.500 unit. Jumlah tersebut meningkat hampir 300 unit rumah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Pencairan APBNP 2017 Terlambat, Target Penyaluran Subsidi KPR Tak Tercapai
Adapun rinciannya adalah penyaluran bantuan pembiayaan perumahan dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 42.000 unit, Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar 225.000.
"Pada tahun 2018, (PUPR) telah mengalokasikan bantuan pembiayaan perumahan berupa FLPP sebesar 42.000 unit, SSB sebesar 225.000 unit dan BUM sebesar 344.500," ujarnya dalam acara Outlook pembiayaan perumahan Indonwaia tahun 2018 di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Baca juga: Harga Kian Mahal, Program 1 Juta Rumah di 2017 Masih Jauh Panggang dari Api