Baca Juga: Jokowi Kesal, Mendag Bakal Pindahkan Pusat Promosi Indonesia yang Tidak Produktif
2. Ekspor Terlalu Monoton
Presiden menyebut, ada kekeliruan yang harus dibenahi sehingga ekspor Indonesia tidak kalah dengan negara-negara tetangga, yang jumlah penduduk dan sumber dayanya masih di bawah Indonesia. Jokowi juga menyebut Indonesia terlalu monoton dan mengurus pasar tradisional saja dan tidak mau membuka pasar baru.
"Kita enggak lihat Pakistan yang penduduknya 270 juta dibiarkan dan tidak diurus. Bangladesh misalnya penduduknya tidak kecil, 160 juta ini pasar besar meski sudah surplus tapi angkanya terlalu kecil. Afrika tidak pernah kita tengok, bahkan ada expo di sana kita tidak ikut. Kesalahan seperti ini yang rutin dan tidak pernah diperbaiki," kata dia.