IMF Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,3%, Begini Respons Gubernur BI

Feby Novalius, Jurnalis
Rabu 07 Februari 2018 14:49 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menilai laporan konsultasi artikel IV Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) untuk Indonesia sebagai penghargaan atas upaya pemerintah untuk menciptakan perekonomian yang lebih baik.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, artikel IV dari IMF merupakan suatu assessment lembaga dunia tersebut untuk Indonesia yang penilaiannya dilakukan setiap tahun.

"Saya tahu itu dilakukan assessment di Oktober, November, Desember. Kira-kira di Januari itu hasil assessment di dibahas oleh para direktur IMF Dan hasil itu hasilnya," tuturnya, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Baca Juga: Sri Mulyani: RI Fokus dari Kejutan-Kejutan di Dunia

Dalam laporan IMF, Agus mengatakan, ada statment yang kuat dan kepercayaan tentang ekonomi Indonesia. IMF pun meyakini bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,1% di 2017 dan makro ekonomi dalam keadaan baik dan stabilitas tentu dengan sistem keuangan juga baik.

"Kita lihat mereka pun mendukung bahwa ekonomi kita bisa tumbuh 5,3%. Jadi saya lihat secara umum reform yang dilakukan pemerintah, reform oleh fiskal dan reform oleh BI dihargai di forum itu," ujarnya.

Menurut Agus, IMF juga memberikan rekomendasi supaya government revenue melalui fiskal reform mesti  didukung. Untuk itu, BI menyampaikan bahwa ke depan akan ada revisi UU terkait dengan penerimaan negara.

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,07%, Kemenkeu: Nomor 3 Setelah China dan India

"Jadi apakah revisi UU KUP atau pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai. Bahkan PNBP juga diskusikan. Jadi untuk artikel four saya lihat itu suatu assessment dan ekspresi confident dari IMF atas ekonomi Indonesia." ujarnya.

Ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh hingga 6,5% (tahun ke tahun/yoy) dalam jangka menengah atau pada 2022 dengan reformasi struktural yang akan meningkatkan produktivitas dan menarik investasi untuk pembiayaan pembangunan.

"Reformasi di fiskal dan reformasi struktural lainnya menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 6,5% dalam jangka menengah," kata Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF)dalam Laporan Konsultasi Artikel IV untuk Indonesia 2017 yang telah disimpulkan dalam pertemuan Dewan Direktur IMF di Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya