Tak tanggung-tanggung, dalam periode dua tahun ini dirinya akan membawa dua perusahaan untuk IPO. Meskipun dirinya belum menyebutkan secara pasti perusahaan mana yang akan melakukan IPO, namun dirinya memastikan perusahaan tersebut merupakan start up.
Afif menambahkan, untuk mengejar target tersebut, pihaknya akan menggelar workshop lanjutan tentang Go Public. Nantinya dalam workshop tersebut akan melibatkan perusaahan-peruaahaan dan pemerintah daerah untuk mendorong hal tersebut.
Menurutnya, saat ini anggota HIPMI mencapai 3.000 orang. Akan tetapi, kata Afif sebagian besar anggotanya belum mencatatkan sahamnya di pasar modal.
Menurutnya, banyak perusahaan yang belum IPO dikarenakan banyak perusahaan yang masih takut untuk melantai di bursa. Bahkan para pengusaha cenderung tidak percaya diri dengan perusahaannya sendiri.
(Martin Bagya Kertiyasa)