Pertama, perhitungkan budget untuk perbaikan rumah. Setelah itu, barulah mengajukan kredit ke bank. Hal ini penting agar jumlah dana yang kamu ajukan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Kedua, sebaiknya besar cicilan yang harus kamu bayarkan tiap bulannya tidak memberatkan keuanganmu untuk ke depannya. Usahakan porsi cicilan maksimal sepertiga dari total pendapatanmu per bulan.
Ketiga, mintalah pada bank untuk pengajuan kredit dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) renovasi agar jangka waktunya bisa kamu atur cukup panjang sehingga cicilannya pun bisa lebih ringan.
Keempat, perhatikan hari H pelaksanaan renovasi. Hal ini untuk menjaga agar aktivitas renovasi dapat berjalan dengan baik. Sesuaikan juga dengan jatuh tempo cicilan supaya tidak berlarut-larut nantinya. (lid)
(Rani Hardjanti)