Kenaikan Harga BBM Ancam APBN 2018

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 26 Februari 2018 11:34 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

Dia pun meminta pemerintah segera merumuskan formula dan strategi yang tepat dari setiap kenaikan angka ICP yang berkembang. Terlebih kenaikan harga minyak ini secara faktual tidak sesuai lagi dengan alokasi anggaran energi yang telah dipatok pada APBN 2018 sebesar USD46 per barel.

"Kenaikan harga BBM menunjukan bahwa Pemerintah tidak punya instrumen efektif dan terobosan yang baik dalam mencegah, bukti bahwa kita sangat lemah dalam membendung proses liberalisasi di sektor migas," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, kenaikan harga BBM tidak hanya dilakukan oleh Pertamina. Badan usaha lain, seperti Vivo dan Shell juga naik. Harga jual BBM Vivo jenis Revvo 90 atau setara Pertalite dari sebelumnya Rp7.500 per liter menjadi Rp 8.350 per liter. Sementara untuk jenis Revvo 92 atau setara Pertamax juga naik dari Rp8.250 menjadi Rp9.100 per liter. Keduanya naik Rp850 per liter.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya