Inflasi Februari Masih Tertekan Harga Beras, Walau Tidak Sebesar Januari

Ulfa Arieza, Jurnalis
Rabu 28 Februari 2018 20:10 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Inflasi Februari 2018 diperkirakan sebesar 0,2%-0,3%. Lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Januari 2018 sebesar 0,62%

Ekonom Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, harga beras menjadi penyumbang terbesar inflasi Februari. Adapun inflasi tahuan diyakini Enny masih di bawah 4% (year on year/yoy).

Baca juga: BI Prediksi Inflasi Minggu Ketiga Februari Capai 0,19%

Untuk Februari yang bergejolak memang tinggal beras. Untuk energi yang naik kan non subsidi sehingga pengaruhnya bukan ke inflasi," kata dia saat dihubungi Okezone.

Enny melanjutkan, sekalipun sudah impor, namun beras mempunyai kontribusi besar kepada inflasi. Dia menyebut, panen raya di beberapa daerah cukup menekan harga beras.

Baca juga: BI Pastikan Kenaikan Harga Pertamax Tekan Inflasi Februari

Di samping itu, Enny menilai upaya Pemerintah dalam merealisasikan impor beras, walaupun masih di gudang Bulog belum ke pasar sudah efektif menurunkan harga. Dengan demikian, tekanan kenaikan tidak sebesar di Januari kemarin.

"Beras sekalipun sudah ada impor tapi belum masuk ke pasar sehingga harga beras belum mengalami penurunan tapi tidak naik," tandas dia.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari 2018 Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi sebesar 0,62%. Angka ini mengalami penurunan dari Desember 2017 yang tercatat sebesar 0,71%.

Adapun inflasi pada tahun kalender adalah sebesar 0,62%, inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) 3,25%.

Selain itu, inflasi ini lebih rendah dari Januari 2017 sebesar 0,97% tapi lebih tinggi dari inflasi Januari 2016 sebesar 0,51%.

Sementara itu, inflasi masih didorong dengan kenaikan berbagai macam komoditas pangan atau volatile food, terutama dari beras yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya