JAKARTA - Inflasi Februari 2018 diperkirakan sebesar 0,2%-0,3%. Lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Januari 2018 sebesar 0,62%
Ekonom Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, harga beras menjadi penyumbang terbesar inflasi Februari. Adapun inflasi tahuan diyakini Enny masih di bawah 4% (year on year/yoy).
Baca juga: BI Prediksi Inflasi Minggu Ketiga Februari Capai 0,19%
Untuk Februari yang bergejolak memang tinggal beras. Untuk energi yang naik kan non subsidi sehingga pengaruhnya bukan ke inflasi," kata dia saat dihubungi Okezone.
Enny melanjutkan, sekalipun sudah impor, namun beras mempunyai kontribusi besar kepada inflasi. Dia menyebut, panen raya di beberapa daerah cukup menekan harga beras.
Baca juga: BI Pastikan Kenaikan Harga Pertamax Tekan Inflasi Februari
Di samping itu, Enny menilai upaya Pemerintah dalam merealisasikan impor beras, walaupun masih di gudang Bulog belum ke pasar sudah efektif menurunkan harga. Dengan demikian, tekanan kenaikan tidak sebesar di Januari kemarin.