Hal ini terkonfirmasi dari data BPS yang menunjukkan bahwa tingkat pengangguran tertinggi pada September 2017 merupakan lulusan SMA/SMK yaitu sebanyak 19,7%. Kebutuhan perumahan dan kondisi ekonomi generasi milenial ini harus disadari sepenuhnya oleh pemerintah. Kondisi ini tentu membutuhkan peran pemerintah untuk mengatasi kekosongan tersebut.
Program rumah atau apartemen bersubsidi bisa menjadi solusi. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, pemerintah akan mengembangkan beberapa skema pembiayaan, misalnya pembiayaan berbasis tabungan.
Akan tetapi, harus disadari bahwa dalam kepemilikan rumah tersebut tidak hanya menyediakan cicilan tiap bulan saja namun juga harus mengumpulkan dana guna memenuhi uang muka. Ini harus menjadi perhatian juga bagi generasi milenial yang secara umum masih menanggung kemampuan ekonomi.
Harapannya upaya pemerintah ini dibarengi dengan kedewasaan milenial dalam mengelola keuangan. Dengan begitu, upaya tersebut bertemu dengan kemampuan milenial dalam membeli rumah. Jadi sekali lagi, jalan-jalan dan pengalaman itu perlu, tapi memiliki rumah itu adalah prioritas.
Tasmilah
Statistisi pada Badan Pusat Statistik
(Kurniasih Miftakhul Jannah)