JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyasar pedagang pasar untuk turut serta berinvestasi di pasar modal. Mereka dinilai cukup potensial sebagai investor karena perputaran uang di pasar tradisional cukup tinggi tiap harinya, sehingga investasi di pasar modal menjadi salah satu elternatif untuk menyimpan serta menambah aset mereka.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengungkapkan, pasar tradisional mampu menghasilkan perputaran uang dari transaksi jual beli harian mencapai Rp10 miliar per harinya.
"Kan mereka (pedagang pasar) punya uang tuh di kotak, mereka bawa kotaknya pulang anaknya minta dikasih, makan dikasih. Nanti ini dibawa lagi buat belanja barang terima barang. Nah uang ini selalu ada Rp1 juta sampai Rp100 juta,"ujarnya di Gedung BEI, Jumat (2/3/2018).
Baca Juga: BEI Bakal Perbanyak 400 Galeri Investasi untuk Investor Lokal
Tito menjelaskan, langkah yang akan dilakukan BEI adalah dengan membuka Galeri Investasi di pasar tradisional yang beradi di tiap Kantor Perwakilan (KP). Galeri Invetasi sendiri sata ini sudah mulai dibuka di universitas di seluruh Indonesia. Ide itu sendiri muncul tanpa sengaja.