"Jadi ini kita bekerja pada 1.500 volt dc ketika arus yang masuk di bawah 900 kapasitas bawahnya atau diatas 1.800 memang memungkinkan dia untuk shutdown," terang Heru dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Tiket KA Bandara Rp70.000, Dirut Railink: Kereta Kualanamu Saja Rp100.000 Rute Lebih Pendek
Saat mengalami kejadian tersebut, kata Heru, memang bisa langsung dilakukan restart sehingga kereta bisa langsung beroperasi. Kendati demikian, pihaknya melakukan cek terlebih dahulu terhadap kereta sehingga membutuhkan waktu untuk restart hingga kereta beroperasi kembali.
"KA semalam setelah direstart normal (kembali). Ketika shutdown memang benar tetap nyala lampu kereta tapi sebagian, kemudian AC memang mati. Kita memang bisa buka dengan prosedur manual, petugas kemarin juga buka dengan manual. Kondisi begitu, kami mohon maaf atas kejadian itu," jelas Heru.
Kendati demikian, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil evaluasi dari KNKT untuk mengetahui penyebab pasti kereta bermasalah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)