JAKARTA - Kereta Api Bandara Soekarno Hatta sempat mengalami berhenti mendadak pada kemarin malam, Kamis (1/3/2018) pukul 19.10 WIB. Saat itu KA Bandara sedang mengangkut sebanyak 62 penumpang.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan kajian untuk mengetahui penyebab. Di mana kereta yang mengalami berhenti mendadak tersebut akan diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"KNKT akan turun hari ini sampai besok untuk mengetahui masalah yang terjadi kemarin," ujar dia di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Baca Juga: Mendadak Berhenti, Menhub Cek Kereta Bandara di Stasiun Manggarai
Namun, kata dia, indikasi awal terkait penyebab kereta mengalami berhenti mendadak karena adanya trip atau gangguan listrik.
"Nge-trip, istilahnya supply listriknya tidak sesuai dengan toleransi yang ada di kereta cepat," katanya.
Untuk satu rangkaian kereta yang sempat bermasalah semalam, kata Zulfikri, saat ini masih belum bisa dioperasikan untuk diperiksa lebih lanjut. Kendati demikian, itu takkan mengganggu jadwal kereta beroperasi.
"Hari ini tetap normal," ujar dia.
Baca Juga: Menhub Salahkan Konsultan Turap Kereta Longsor di Bandara Soetta, Apa Sanksinya?
Sementara itu, Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto menambahkan, sejauh ini mogoknya KA Bandara diindikasikan karena adanya suplai listrik tak sesuai dengan kebutuhan kereta. Hal ini membuat kereta secara otomatis mengalami shtudown atau pemberhentian secara mendadak.
"Jadi ini kita bekerja pada 1.500 volt dc ketika arus yang masuk di bawah 900 kapasitas bawahnya atau diatas 1.800 memang memungkinkan dia untuk shutdown," terang Heru dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Tiket KA Bandara Rp70.000, Dirut Railink: Kereta Kualanamu Saja Rp100.000 Rute Lebih Pendek
Saat mengalami kejadian tersebut, kata Heru, memang bisa langsung dilakukan restart sehingga kereta bisa langsung beroperasi. Kendati demikian, pihaknya melakukan cek terlebih dahulu terhadap kereta sehingga membutuhkan waktu untuk restart hingga kereta beroperasi kembali.
"KA semalam setelah direstart normal (kembali). Ketika shutdown memang benar tetap nyala lampu kereta tapi sebagian, kemudian AC memang mati. Kita memang bisa buka dengan prosedur manual, petugas kemarin juga buka dengan manual. Kondisi begitu, kami mohon maaf atas kejadian itu," jelas Heru.
Kendati demikian, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil evaluasi dari KNKT untuk mengetahui penyebab pasti kereta bermasalah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)