"Inflasi tidak berikan kendala untuk kerja pertumbuhan di 2018 ini," ujar dia.
Lanjut Wimboh, kesempatan di mana, pertumbuhan ekonomi dunia ini berjalan, Indonesia tak boleh melewatinya.
"Sekarang waktunya bahwa kesempatan lebih baik dimulai pada tahun ini. Karena ekonomi dunia sudah mulai jalan cepat. Bukan hanya menggeliat tapi jalan cepat," imbuh dia.
Baca juga: Bos IMF Ingatkan Indonesia soal Ketidakpastian Ekonomi Dunia
Dia menyebutkan, Indonesia memiliki kemampuan disektor perbankan yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Dimana rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) masih dalam angka 2,86%.