Kuota Taksi Online Perlu Diatur Supaya Tidak Terjadi "Kanibalisme"

Antara, Jurnalis
Senin 05 Maret 2018 12:36 WIB
(Foto: Reuters)
Share :

Sekadar gambaran, selagi sehat, pengemudi taksi online penuh semangat karena dimanjakan aplikator. Ada bonus, insentif, atau kemudahan lainnya. Lalu bagaimana ketika pengemudi jatuh sakit? ”Apakah aplikator bertanggungjawab?” pikirnya.

Belum lagi dari sisi perlindungan kepada pengguna atau penumpang. Saat ini, di taksi online, pertanggungjawaban hanya bersifat personal antara pengemudi dengan penumpang. ”Jadi jelas ya ini bukan hanya persoalan sistem aplikasi,” Yayat menambahkan.

Dalam jangka panjang, mengacu pada Permenhub 108/2017, pengemudi taksi online bisa diuntungkan karena akan berujung pada pertanggungjawaban badan hukum. Terkait dengan sistem ketenagakerjaan di Indonesia.

(Widi Agustian)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya