Hal yang sama diikuti oleh negara-negara Timur Tengah yang membukukan penurunan 31% dan Afrika 10 persen.
Secara keseluruhan, ujar Togar Sitanggang, pada Januari 2018, ekspor minyak sawit Indonesia (CPO dan turunannya tidak termasuk biodiesel dan oleochemical) membukukan kenaikan sebesar empat persen dibandingkan dengan Desember 2017 atau dari 2,63 juta ton naik menjadi 2,74 juta ton.
Sementara itu, tambahnya, serapan biodiesel di dalam negeri pada Januari tahun ini mencatatkan kenaikan 14 persen atau dari 191 ribu ton di Desember 2017 naik menjadi 218 ribu ton.
Sedangkan produksi minyak sawit Indonesia pada Januari 2017 turun 10 persen dari 3,8 juta ton pada Desember lalu menjadi 3,4 juta ton.
"Penurunan produksi ini merupakan kejadian biasa karena memang Musim Panen Raya telah berakhir," katanya.
(Fakhri Rezy)