Aset Terbesar Perusahaan adalah Karyawan Cerdas

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 15 Maret 2018 13:46 WIB
Foto: Okezone
Share :

Apa yang membedakan produk AXA GI dengan asuransi lain?

Kami sangat inovatif, jadi kami tidak pernah puas dengan satu produk. Setiap produk yang kami keluarkan, dalam dua atau tiga tahun, akan kami improve . Ini membedakan dengan produk lain. Kami selalu berpikir segmentasi baru, apa saja yang harus ditawarkan. Kembali pada prinsipnya untuk perlindungan nasabah. Jadi, kami bukan hanya sekadar menjual asuransi, tetapi memberikan semacam kekuatan kepada masyarakat agar mereka punya perlindungan.

Seperti apa perkembangan dan kinerja jalur distribusi AXA GI di Indonesia dan apa target yang ingin dicapai?

Jalur distribusi AXA GI sebetulnya masih sama antara dulu dan sekarang, yakni jalur distribusi direct marketing , keagenan, broker, bancassurance, dan distribusi alternatif. Namun, jumlahnya lebih banyak dibandingkan dulu. Khusus untuk agen, pada tahun lalu jumlahnya 900 agen dan tahun ini diharapkan bisa naik sekitar 20% atau mencapai 1.200 agen di seluruh wilayah Indonesia.

Apa tantangan dalam industri asuransi di Indonesia?

Tantangan terbesar itu membuat masyarakat mencintai asuransi. Bahkan, terkadang keluarga dekat, kerabat, atau orang di sekeliling kita, juga masih menjadi tantangan. Padahal asuransi itu untuk melindungi diri atau harta benda mereka. Asuransi itu wajib dan harus kita punya, karena itu yang memberikan kita proteksi. Tantangan tersebut sebenarnya membuat saya terus berkarya di industri asuransi. Saya ingin membuat masyarakat sadar akan pentingnya asuransi.

Lalu bagaimana cara AXA GI menyikapinya?

Kami selalu mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk literasi asuransi. Tahun lalu, kami aktif roadshow memberikan pemahaman kepada masyarakat di lima kota. Tahun ini kami juga akan aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Apa harapan bapak terhadap industri asuransi umum di Indonesia?

Dengan melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini, kami ingin tumbuh bersama-sama dengan industri sektor lain. Saya juga melihat industri asuransi akan tetap tumbuh positif. Diharapkan asuransi menjadi pilihan utama bagi masyarakat atau UKM maupun individu dan sebagai bagian dari ekonomi. Apalagi kalau melihat Indonesia saat ini temanya ‘pembangunan infrastuktur’ ataupun proyek jalan di manamana, AXA GI ingin terlibat di dalamnya dengan memberikan proteksi. Saya juga berharap pendidikan asuransi bisa digalakkan. Kalau bisa masuk kurikulum di tingkat SMA atau sederajat. Pasalnya, edukasi asuransi ini sangat diperlukan sejak dini agar generasi selanjutnya sudah melek dan sadar akan pentingnya memproteksi diri.

Apakah ada rencana ekspansi kantor cabang di kota lain?

Saat ini kami punya tujuh kantor cabang di lima kota, yaitu Semarang, Surabaya, Medan, Bandung, dan Jakarta. Terkait target penambahan kantor cabang, sebenarnya keberadaan kantor fisik sudah tidak terlalu relevan. Pasalnya, semua bisa dilakukan melalui teknologi. Namun, karena sister company, kami yakni, AXA Indonesia juga wilayahnya banyak sehingga tidak tertutup kemungkinan berkolaborasi dengan AXA Indonesia dan entitas AXA lainnya untuk melebarkan jalur distribusi.

Sebagai pemimpin perusahaan, apa filosofi Bapak dalam leadership ? Gaya kepemimpinan seperti apa yang Bapak terapkan?

Ketika kita semangat menolong orang, maka segalanya akan menjadi lebih mudah. Saya ingin mencari dan mengajak orangorang yang smart. Jadi, kalau kita punya tim atau member yang smart, maka akan memberi kemudahan pada kita. Selain itu, kita juga akan banyak belajar dari mereka. Generasi saat ini semakin banyak belajar. Karyawan saya juga banyak yang masih punya semangat tinggi. Jadi, ketika kita punya aset (karyawan yang pintar, smart atau top performance ) itu justru harus dipertahankan. Sebab biasanya, orangorang seperti itu punya risiko akan “diambil” oleh perusahaan lain. Nah, di situ fungsi leader untuk bisa menjaga keharmonisan, keep them happy, lebih nyaman, dan sebagainya. Saya senang karyawan mengeluarkan pendapat. Kita diskusi mana yang terbaik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya