"Pertama ditingkatkan kewaspadaan ya harus cek dan re-cek, kira-kira ini palsu enggak, terutama pada slot pemasukan kartu, yang kedua ada di keyboard-nya. Kalau keyboard-nya bisa dicopot ya memang itu palsu. kalau dia palsu pasti bisa dicopot, kalau yang asli dia melekat di mesin ATM-nya," ujar Piter.
Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Orang Diduga Pelaku Kejahatan Skimming Bank BRI
Selain itu, jika ada nasabah yang sudah terkena aksi kejahatan seperti itu, lalu mengubah pin dan sebagainya tetapi tetap kebobolan juga, hal itu juga tidak perlu dikawatirkan, karena perbankan pasti akan melakukan pengkajian lebih lanjut.
"Selama kita hati-hati sebenarnya risiko untuk kebobolan itu kecil, kita semuakan punya rekening, jadi kecil sekali kebobolan itu terjadi," tutupnya.
(Dani Jumadil Akhir)