JAKARTA - Wakil Presiden ke-11 sekaligus mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengatakan, Indonesia bisa belajar dari masa orde baru untuk mengatasi gejolak perekonomian saat ini. Hal ini disampaikan saat mengahadiri peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia tahun 2017.
Boediono menyebutkan, itu adalah pengalaman sejarah bangsa yang sangat baik. Di mana semua sektor di perekonomian tumbuh dan terjaga sangat baik.
Dia menyebutkan pada masa orde baru pertumbuhan ekonomi mencapai 7% per tahun selama 30 tahun, kemiskinan sekitar 2% dan tahun 1996 sekitar 11%, gini rasio stabil sekitar 30%-35% dan indikator seperti pendidikan serta kesehatan juga menunjukkan perbaikan.
"Bagi kita sekarang, sangat penting untuk kita menanyakan apa yang positif bisa kita pelajari. Tidak perlu kita kembali ke orde baru karena situasi sekarang sangat berbeda. Tapi kita masih perlu menanyakan hal-hal apa yang positif yang bisa kita jadikan pelajaran untuk kita terapkan di masa sekarang," ungkapnya di Gedung Bi, Rabu (28/3/2018).
Baca Juga: Soal Pertumbuhan Ekonomi, Presiden Jokowi: Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Satu Visi
Menurutnya, saat ini tentu tidak bisa kembali ke orde baru karena sudah berlalu tapi bis amenjadi contoh. Karena saat ini kondisi Indonesia ssudah berubah dan tantangan global juga berbeda.
Tapi dia menilai, Indonesia bisa mencotoh orde baru yang bisa menjaga fundamental perekonomiannya pada saat itu. Di mana kebijakan ekonomi yang dibuat sangat efektif dan memberikan dampak positif.