Kejar Jadi 10 Negara Besar, Presiden Jokowi: Jangan Malas-malasan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, berdasarkan hitung-hitungan dari Bappenas, dari McKinsey, dan dari Bank Dunia pada 2030 nanti, Indonesia akan menjadi 10 besar negara dengan ekonomi terkuat. Dan 2045, menurut Presiden, pada saat sudah ekonomi negara makin baik, Indonesia akan menjadi 5 besar ekonomi terkuat dunia.

“Bisa nomor 4 nanti kalau kita bekerja keras terus menuju 2045. Kita akan berkejar-kejaran dengan Amerika Serikat, India, dan China. Ini yang nanti diperkirakan menjadi ekonomi terkuat, 4 besar ekonomi terkuat di dunia,” kata Presiden Jokowi saat menerima 365 siswa-siswi kelas XI Angkatan 27 SMA Taruna Nusantara (Tarnus) Magelang, mengutip laman setkab, Jakarta, Senin (9/4/2018).

 Baca juga: Soal Pertumbuhan Ekonomi, Presiden Jokowi: Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Satu Visi

Untuk menuju negara besar ini, Presiden mengingatkan, tidak mungkin kalau bermalas-malasan, bermanja-manjaan, atau keinginan instan langsung meloncat menjadi negara yang kuat ekonominya, juga tidak mungkin hal itu terjadi. “Enggak ada rumusnya seperti itu,” ujarnya.

Menurut Presiden, negara ini akan menjadi negara yang kuat ekonominya kalau mampu mengatasi rintangan-rintangan dan hambatan-hambatan yang ada serta mampu mengarungi ujian-ujian yang ada.

Baca juga: Menko Darmin Berharap Sinkronisasi Satu Peta Selesai 2019

“Pasti diuji, pasti ada rintangan, pasti ada hambatan, dan mampu mengatasi cobaan-cobaan yang ada,” tutur Presiden Jokowi.