Pangeran juga menerima pujian dan kritik terkait berbagai langkah seperti mencabut larangan perempuan mengemudi di Saudi serta kam panye militer di Yaman. Berbagai proyek lain di Saudi termasuk NEOM, kota baru yang akan menjadi pusat eko nomi dan teknologi antara Mesir, Saudi, dan Yordania.
Baca Juga : Arab Saudi Fokus Bangun Kota-Kota Besar, Selamat Tinggal Gelar Raja Minyak?
NEOM mem per kirakan investasi sekitar USD500 miliar pada tahap pertama yang akan selesai pada 2025. Sebagian besar proyek di Saudi didanai sendiri, seiring meningkatnya defisit anggaran dan melemahnya harga minyak. Kondisi ini membuat beberapa pengamat mempertanyakan kelangsungan proyek tersebut.
Saat ini berbagai negara peng ekspor minyak telah mencari cara untuk mengembangkan sumber pendapatan alternatif sejak harga minyak global turun pada 2014. Pekan lalu, Saudi membuka bioskop pertama dalam 35 tahun, sebagai langkah simbolis dan mendorong perekonomian.
Kehadiran bioskopbioskop baru diharapkan dapat men dorong belanja domestik pada hiburan dan wisata, serta meningkatkan liberalisasi sosial di negara yang semula menerapkan aturan ketat tersebut. Di sisi lain, aturan tentang pemisahan gender, pakaian, dan perilaku masih membatasi berbagai upaya reformasi tersebut.