JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta restu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengangkat mantan Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menjadi Direktur Utama Bulog.
"Pengangkatan itu berdasarkan usulan Menteri BUMN dan Presiden setuju," kata Staf Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapta Prabowo, Jumat (27/4/2018).
Baca Juga: Budi Waseso Jadi Direktur Utama Bulog
Johan Budi menilai, alasan Presiden Jokowi memberikan lampu hijau atas pengangkatan Budi Waseso sebagai Dirut Bulog itu lantaran dinilai memiliki kemampuan bergerak cepat dan memumpuni dalam bidang tersebut.
Foto: Dok. Humas BUMN
"Ya mungkin kompatibel," ucap Johan.
Sebelumnya, pria yang karib disapa Buwas itu diangkat menjadi Direktur Utama Bulog ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaam Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog)
Melalui keputusan tersebut, Budi Waseso diangkat menjadi Direktur Utama Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.
Baca Juga: Jadi Dirut Bulog, Budi Waseso: Sekarang Saya Kerja untuk Kepentingan Perut Masyarakat
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro menuturkan perombakan dilakukan untuk memperkuat stabilisasi harga pangan. Tidak hanya pangan tapi juga bahan pokok lainnya di luar beras dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
Foto: Okezone
“Pemerintah terus mendorong agar Perum Bulog Sebagai perusahaan yang mengemban tugas dari pemerintah dapat menjalankan perannya untuk menjaga Harga Dasar Pembelian gabah petani, stabilisasi harga khususnya harga pokok, penyaluran program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra), pengelolaan stok pangan serta bahan pangan lainnya di luar beras,” kata Wahyu.
<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxOC8wNC8yNC80LzExMTUwNy8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>
(ulf)